Hallo my dear dgraphiacia!
Today is Tuesday,yaa it’s mean that I must face my real life
J well, tapi sebelumnya
saya ingin memulai hari ini dengan menulis those three most valuable days for
me. Yaa, semuanya terasa begitu indah selama tiga hari kemarin ,overall. Sabtu
pertama setelah beberapa minggu saya habiskan di lab akhirnya bisa “keluar”
dari lab dengan tenang dan yang paling menyenangkan ialah ahirnya bisa ketemu
icky J
rasanya tiga hari kemarin dilalui dengan senangnya,hoho
Hari pertama , Sabtu 26 Maret 2011
Pagi, masih ngantuk memang, tapi rasa kantuk itu sungguh
tidak terlalu berarti dibandingkan dengan suasana rumah yang begitu
menyenangkan. Bangun pagi, udah disambut mamah dengan cemilan yang lezat. Di
sisi lain rumah, bapa mengajak saya untuk segera member makan si manis dan si
jalu kelinci yang selalu setia di belakang rumah. It’s real quality time for
me. Sabtu pagi dikelilingi orang-orang yang dicintai. Tiba-tiba handphone
berbunyi dan horeee,, it’s my boyfriend. Senang karena pagi ini jarak kami
hanya berbeda sekitar 3 km :D dan itu artinya ialah, saatnya bertemu. Hari ini
berniat untuk pergi ke suatu tempat yang mungkin akan sedikit mengubah hidup
saya. Awalnya saya agak takut untuk
memulai dan pergi kesana karena rasanya belum yakin apakah saya bisa. Tapi icky
seolah menguatkan saya untuk mencoba, dan baiklah tidak ada salahnya untuk
dicoba.
Jam 8 lewat, icky datang menjemput dan inilah awal
petualangan. ada satu hal yang saya ga ngerti, kenapa setiap ketemu icky
setelah sekian lama ga ketemu, tiba-tiba speechless dan bingung. Why? Entah
saking senangnya atau kenapa, tapi emang rasanya kikuk banget loooh.hoho. itu
pun yang saya rasakan sabtu kemarin, tapi lama-lama akhirnya saya bisa
mengendalikan kikuk saya. Perjalanan banjar-tasik terasa begitu menyenangkan
dan berlalu begitu cepat. Dan akhirnya sampai jugaaaa di tempat tujuan.
Horeeee,,, pencarian dimulai. Di awal sejujurnya agak pesimis loh, tapi setelah
mencari dan mencari akhirnya saya menemukan beberapa tempat yang membangkitkan
kembali semangat saya. Oke, mungkin ini adalah awal dari semuanya. Asalkan saya
mau berusaha, mungkin bisa. Mission accomplished!
Next, perjalanan dilanjutkan menuju tempat lain masih di
tasik untuk tujuan lain, yang dilakukan ialah hanya berjalan, mencari dan
bercerita sepanjang perjalanan. But it was so meaningfull for me. Yah, asalkan
bareng, apapun terasa menyenangkan bukan. Disini saya menyadari dan belajar
mensyukuri hal-hal kecil yang orang lain biasa rasakan tapi menjadi begitu
langka bagi saya, bagi kami. Waktu-waktu dimana menghabiskan waktu bersama
hanya sekedar untuk makan, ngobrol dan jalan-jalan mungkin akan sangat mudah
orang lain dapatkan. Tapi tidak dengan saya, kami. Moment seperti ini agak
sulit didapatkan karena kesibukan dan jarak yang menjadi batas. Tapi disaat
kesempatan itu datang, semuanya terasa begitu menyenangkan. Memang ini bukan
kali pertama kami bertemu setelah sekian lama tidak bertemu. Tapi kali ini
terasa berbeda bagi saya karena mungkin akan sangat lama lagi untuk bertemu
dengan kesempatan ini, at least tiga bulan lagi kan dear. Jadi disini saya
benar-benar memanfaatkan kesempatan ini to be a quality time.
Setelah sekian lama berpetualang,hoho. Akhirnya sampai juga
di rumah. Kesenangan di hari sabtu ini belum berakhir loh, di rumah, mamah
sudah menunggu dan sekali lagi akhirnya quality time yang lain pun saya
dapatkan kembali. Banyak sekali percakapan yang kami bahas, dari mulai masalah
kuliah sampai masalah pribadi. Satu hal yang saya syukuri, ternyata mamah
benar-benar mendukung keinginan saya untuk memulai niat itu loooh. Niat yang
menyebabkan saya bertanya-tanya ke beberapa tempat tadi. Tidak cukup sampai
disitu, mamah juga memberikan berbagai macam masukan dan woow, it’s amazing,
senang rasanya. Setidaknya ada kekuatan lain yang semakin menguatkan niat saya
ini.
Hari kedua , Minggu 27 Maret 2011
Yaaa, hari ini adel dan pasha unyuu menikah, tapi bukan itu
yang akan saya bahas. Seperti biasa, pagi-pagi ngasih makan manis dan jalu lalu
talking-talking dengan mamah dan bapa. Ada satu yang menarik, mamah sangat
antusias dengan Tugas Akhir saya tentang temulawak dan jati belanda, padahal
saya kan lagi g mau bahas-bahas TA tapi yasudahlah, karena permintaan
penggemar. Obrolan pagi ini diakhiri dengan akan perginya saya dan bapa ke pasar
untuk membeli temulawak, kunyit, kayu kuning. Sungguh random bukan? Rasanya
sudah sangat lama, saya ga pergi-pergi bareng bapa, berdua. Dulu, sering sekali
pergi berpetualang dengan bapa ke tempat-tempat yang belum pernah saya temui
dan disitu bapa banyak member wejangan atau sekedar bersenda gurau saja. Hari
ini pun akhirnya saya dan bapa ke pasar untuk membeli jejamuan tadi. Seperti
biasa, banyak sekali hal baru yang saya temukan dan dengan sabarnya bapa selalu
menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. I love you dad!
Siang, akhirnya icky datang.yeay. hari ini agendanya ialah
belajar spss, males si sebenarnya tapi memang saya butuh belajar dari senior
yang telah lebih dahulu mencicipi pahit manisnya skripsi.hehe. yaaa, di awal ga
masalah tapi lama-lama saya dihadapkan kepada suatu kenyataan bahwa data saya
buruk, buruk banget. Dan itu benar-benar membuat saya down. Maap ya kamu jadi
kena sayang, kena keselnya gara-gara data saya yang buruk. Sejujurnya memang saya
ga terlalu ingin membahas TA terlalu lama di saat bareng icky, di saat liburan
singkat ini. yang saya mau ya, menghabiskan dengan hal-hal lain yang lebih
menarik daripada membahas TA. Untungnya keadaan genting ini tidak berlangsung
lama karena saya menyadari bahwa, ini sangat langka din, to be with him tapi
kenapa saya harus kesel-kesel sungguh membuang waktu percuma bukan, ada satu
hal yang baru saya sadari hari ini ialah, betapa saya begitu beruntung karena
dia, icky menjadi bagian hidup saya saat ini karena saya yakin, mungkin di luar
sana akan sangat sulit saya temukan seseorang yang begitu sabar dan begitu
manis menghadapi saya yang seperti ini. thankyou. Oke hari ini happy ending J
Senin, 28 Maret 2011
Sudah hari senin lagi, artinya saya harus segera pulang k
Bandung. Kali ini rasanya sangat berat untuk pergi ke Bandung. Masih sangat
ingin di rumah bersama mamah dan bapa yang begitu baik. But life must goes on.
Ada yang berbeda hari ini, saya tidak diantar bapa ke terminal tapi diantar
icky. Di satu sisi saya senang karena bisa bertemu icky lagi di akhir-akhir
kesempatan. Tapi di sisi lain, saya sedih karena biasanya bapa yang mengantar
saya dan saya tahu bapa juga sedih. Terlihat ketika saya pergi di depan rumah,
bapa tampak berkaca-kaca. Tapi disini, ketegaran saya diuji, saya sungguh tidak
boleh cengeng. Perjalanan rumah-terminal yang singkat itu, benar-benar
membekas. Menyenangkan. Sulit untuk dikatakan campur aduknya perasaan saya
ketika itu. Ada rasa senang, masih bareng icky tapi ada rasa sedih juga karena
ini akan segera berkahir. Rasanya ingin sekali mem-pause waktu saat itu. Mencegah datangnya bis ke Bandung, tapi semua
harus tetap dilalui. Hingga pada akhirnya, bis itu datang juga. Mungkin saya
terlihat tegar saat itu, mencoba kuat dan hanya bisa tersenyum, ketawa saat
menunggu bis berangkat, tapi sebenarnya di dalam hati, rasanya ingin
menangis.,hoho.berlebihan memang. Sedih loh, ternyata ini mungkin yang
dirasakan di film-film yah. Ketika melambaikan tangan perpisahan dengan orang
yang disayangi dan belum tau kapan bisa bertemu lagi. Akhirnya, air mata saya
tidak dapat terbendung lagi. Hehe. Malu sih, tapi sudah cukup rasanya untuk
menahan sedih hari ini.
Ini sudah hari Selalsa, dan saya harus segera memikirkan hal
lain yang sudah menunggu di depan saya. Banyak sekali yang harus dilakukan dan
sudah cukup kering air mata saya untuk menangis. Akan butuh banyak eyeliner dan mascara untuk
menyembungikan sembab ini hohoho…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar