Selasa, 29 Maret 2011

Priceless


Hallo my dear dgraphiacia!
Today is Tuesday,yaa it’s mean that I must face my real life J well, tapi sebelumnya saya ingin memulai hari ini dengan menulis those three most valuable days for me. Yaa, semuanya terasa begitu indah selama tiga hari kemarin ,overall. Sabtu pertama setelah beberapa minggu saya habiskan di lab akhirnya bisa “keluar” dari lab dengan tenang dan yang paling menyenangkan ialah ahirnya bisa ketemu icky J rasanya tiga hari kemarin dilalui dengan senangnya,hoho
Hari pertama , Sabtu 26 Maret 2011
Pagi, masih ngantuk memang, tapi rasa kantuk itu sungguh tidak terlalu berarti dibandingkan dengan suasana rumah yang begitu menyenangkan. Bangun pagi, udah disambut mamah dengan cemilan yang lezat. Di sisi lain rumah, bapa mengajak saya untuk segera member makan si manis dan si jalu kelinci yang selalu setia di belakang rumah. It’s real quality time for me. Sabtu pagi dikelilingi orang-orang yang dicintai. Tiba-tiba handphone berbunyi dan horeee,, it’s my boyfriend. Senang karena pagi ini jarak kami hanya berbeda sekitar 3 km :D dan itu artinya ialah, saatnya bertemu. Hari ini berniat untuk pergi ke suatu tempat yang mungkin akan sedikit mengubah hidup saya.  Awalnya saya agak takut untuk memulai dan pergi kesana karena rasanya belum yakin apakah saya bisa. Tapi icky seolah menguatkan saya untuk mencoba, dan baiklah tidak ada salahnya untuk dicoba.
Jam 8 lewat, icky datang menjemput dan inilah awal petualangan. ada satu hal yang saya ga ngerti, kenapa setiap ketemu icky setelah sekian lama ga ketemu, tiba-tiba speechless dan bingung. Why? Entah saking senangnya atau kenapa, tapi emang rasanya kikuk banget loooh.hoho. itu pun yang saya rasakan sabtu kemarin, tapi lama-lama akhirnya saya bisa mengendalikan kikuk saya. Perjalanan banjar-tasik terasa begitu menyenangkan dan berlalu begitu cepat. Dan akhirnya sampai jugaaaa di tempat tujuan. Horeeee,,, pencarian dimulai. Di awal sejujurnya agak pesimis loh, tapi setelah mencari dan mencari akhirnya saya menemukan beberapa tempat yang membangkitkan kembali semangat saya. Oke, mungkin ini adalah awal dari semuanya. Asalkan saya mau berusaha, mungkin bisa. Mission accomplished!
Next, perjalanan dilanjutkan menuju tempat lain masih di tasik untuk tujuan lain, yang dilakukan ialah hanya berjalan, mencari dan bercerita sepanjang perjalanan. But it was so meaningfull for me. Yah, asalkan bareng, apapun terasa menyenangkan bukan. Disini saya menyadari dan belajar mensyukuri hal-hal kecil yang orang lain biasa rasakan tapi menjadi begitu langka bagi saya, bagi kami. Waktu-waktu dimana menghabiskan waktu bersama hanya sekedar untuk makan, ngobrol dan jalan-jalan mungkin akan sangat mudah orang lain dapatkan. Tapi tidak dengan saya, kami. Moment seperti ini agak sulit didapatkan karena kesibukan dan jarak yang menjadi batas. Tapi disaat kesempatan itu datang, semuanya terasa begitu menyenangkan. Memang ini bukan kali pertama kami bertemu setelah sekian lama tidak bertemu. Tapi kali ini terasa berbeda bagi saya karena mungkin akan sangat lama lagi untuk bertemu dengan kesempatan ini, at least tiga bulan lagi kan dear. Jadi disini saya benar-benar memanfaatkan kesempatan ini to be a quality time.
Setelah sekian lama berpetualang,hoho. Akhirnya sampai juga di rumah. Kesenangan di hari sabtu ini belum berakhir loh, di rumah, mamah sudah menunggu dan sekali lagi akhirnya quality time yang lain pun saya dapatkan kembali. Banyak sekali percakapan yang kami bahas, dari mulai masalah kuliah sampai masalah pribadi. Satu hal yang saya syukuri, ternyata mamah benar-benar mendukung keinginan saya untuk memulai niat itu loooh. Niat yang menyebabkan saya bertanya-tanya ke beberapa tempat tadi. Tidak cukup sampai disitu, mamah juga memberikan berbagai macam masukan dan woow, it’s amazing, senang rasanya. Setidaknya ada kekuatan lain yang semakin menguatkan niat saya ini.
Hari kedua , Minggu 27 Maret 2011
Yaaa, hari ini adel dan pasha unyuu menikah, tapi bukan itu yang akan saya bahas. Seperti biasa, pagi-pagi ngasih makan manis dan jalu lalu talking-talking dengan mamah dan bapa. Ada satu yang menarik, mamah sangat antusias dengan Tugas Akhir saya tentang temulawak dan jati belanda, padahal saya kan lagi g mau bahas-bahas TA tapi yasudahlah, karena permintaan penggemar. Obrolan pagi ini diakhiri dengan akan perginya saya dan bapa ke pasar untuk membeli temulawak, kunyit, kayu kuning. Sungguh random bukan? Rasanya sudah sangat lama, saya ga pergi-pergi bareng bapa, berdua. Dulu, sering sekali pergi berpetualang dengan bapa ke tempat-tempat yang belum pernah saya temui dan disitu bapa banyak member wejangan atau sekedar bersenda gurau saja. Hari ini pun akhirnya saya dan bapa ke pasar untuk membeli jejamuan tadi. Seperti biasa, banyak sekali hal baru yang saya temukan dan dengan sabarnya bapa selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. I love you dad!
Siang, akhirnya icky datang.yeay. hari ini agendanya ialah belajar spss, males si sebenarnya tapi memang saya butuh belajar dari senior yang telah lebih dahulu mencicipi pahit manisnya skripsi.hehe. yaaa, di awal ga masalah tapi lama-lama saya dihadapkan kepada suatu kenyataan bahwa data saya buruk, buruk banget. Dan itu benar-benar membuat saya down. Maap ya kamu jadi kena sayang, kena keselnya gara-gara data saya yang buruk. Sejujurnya memang saya ga terlalu ingin membahas TA terlalu lama di saat bareng icky, di saat liburan singkat ini. yang saya mau ya, menghabiskan dengan hal-hal lain yang lebih menarik daripada membahas TA. Untungnya keadaan genting ini tidak berlangsung lama karena saya menyadari bahwa, ini sangat langka din, to be with him tapi kenapa saya harus kesel-kesel sungguh membuang waktu percuma bukan, ada satu hal yang baru saya sadari hari ini ialah, betapa saya begitu beruntung karena dia, icky menjadi bagian hidup saya saat ini karena saya yakin, mungkin di luar sana akan sangat sulit saya temukan seseorang yang begitu sabar dan begitu manis menghadapi saya yang seperti ini. thankyou. Oke hari ini happy ending J
Senin, 28 Maret 2011
Sudah hari senin lagi, artinya saya harus segera pulang k Bandung. Kali ini rasanya sangat berat untuk pergi ke Bandung. Masih sangat ingin di rumah bersama mamah dan bapa yang begitu baik. But life must goes on. Ada yang berbeda hari ini, saya tidak diantar bapa ke terminal tapi diantar icky. Di satu sisi saya senang karena bisa bertemu icky lagi di akhir-akhir kesempatan. Tapi di sisi lain, saya sedih karena biasanya bapa yang mengantar saya dan saya tahu bapa juga sedih. Terlihat ketika saya pergi di depan rumah, bapa tampak berkaca-kaca. Tapi disini, ketegaran saya diuji, saya sungguh tidak boleh cengeng. Perjalanan rumah-terminal yang singkat itu, benar-benar membekas. Menyenangkan. Sulit untuk dikatakan campur aduknya perasaan saya ketika itu. Ada rasa senang, masih bareng icky tapi ada rasa sedih juga karena ini akan segera berkahir. Rasanya ingin sekali mem-pause waktu saat itu.  Mencegah datangnya bis ke Bandung, tapi semua harus tetap dilalui. Hingga pada akhirnya, bis itu datang juga. Mungkin saya terlihat tegar saat itu, mencoba kuat dan hanya bisa tersenyum, ketawa saat menunggu bis berangkat, tapi sebenarnya di dalam hati, rasanya ingin menangis.,hoho.berlebihan memang. Sedih loh, ternyata ini mungkin yang dirasakan di film-film yah. Ketika melambaikan tangan perpisahan dengan orang yang disayangi dan belum tau kapan bisa bertemu lagi. Akhirnya, air mata saya tidak dapat terbendung lagi. Hehe. Malu sih, tapi sudah cukup rasanya untuk menahan sedih hari ini.


Ini sudah hari Selalsa, dan saya harus segera memikirkan hal lain yang sudah menunggu di depan saya. Banyak sekali yang harus dilakukan dan sudah cukup kering air mata saya untuk menangis.  Akan butuh banyak eyeliner dan mascara untuk menyembungikan sembab ini hohoho…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar