Minggu, 30 Oktober 2011

Patch Adams


okee saat ini, saya ingin sedikit membagi cerita tentang seseorang yang inspiratif sekali. kepenasaranan ini berawal dari jalan-jalan sore tadi di mezanin gramedia. ga niat beli buku emang, hanya jalan-jalan mengusir penat saja sambil curi-curi baca. hihi. perhatian saya jatuh pada buku-buku tentang keindahan Turki ( i hope next time i will go there), rahasia sukses google,  novel, resep masak dan biografi. sayang, tidak terlalu memanggil hasrat saya untuk membeli, hingga mata saya tertuju pada satu buku berjudul "Patch Adams". rasanya nama ini familiar, tapi siapa ya. niat hati ingin mengambil buku tersebut dari rak paling atas tapi tiba-tiba kecepatan tangan saya lebih lambat dibandingkan bapa-bapa yang mungkin juga mengincar buku itu dari tadi. yaaahhh! telat. penasaran? ya sangat. saya ubek-ubek itu gramedia, tapi ternyata buku itu ludes. baiklah, saya menyerah dan memilih untuk googling lagi, ada hal menarik apa dengan Patch Adams sampai-sampai saya sangta ingin tahu isi buku tersebut dan sosok Patch Adams.
sesampainya di kosan, tanpa ba bi bu, saya langsung nyalain leptop, connect internet dan mulai googling dengan keyword "Patch Adam". wowww, banyak link yang saya temukan. dan ternyata, dialah Patch Adams si Clowny Doctor. 
ternyata beliau ini adalah dokter nyeleneh yang punya cara unik untuk mengobati pasiennya. oh iya, kenapa saya begitu familiar dengan nama ini, karena ternyata beberapa waktu lalu saya sempat menonton film tentang orang ini, sekilas.
ini ceritanya :

"Dr. Hunter "Patch" Adams" yang terkenal dengan metode penyembuhannya yang tidak lazim dan melawan pakem tradisional kedokteran. Kisahnya dimulai dengan Hunter Adams (Robin Williams) yang depresi lantaran ditinggal pacarnya namun secara sukarela masuk ke rumah sakit jiwa lantaran ingin sembuh.
Ketika berada dalam perawatan di rumah sakit, Hunter mulai menemukan jalan hidupnya. Di sana ia menikmati bisa menolong pasien lain lantaran melihat dokter dan staf bersikap kaku pada para pasien. Ia menolong para pasien dengan humor dan tawa. Sejak itu Hunter yang kemudian lebih dikenal dengan julukan Patch bertekad menjadi dokter agar bisa membantu banyak orang.
Namun di sekolah kedokteran, Patch melihat metode pengobatan yang diajarkan sangat kaku karena hanya melihat sisi badaniah dan mengabaikan sisi rohaniah. Patch menganggap pengobatan harusnya mencakup dua sisi tersebut serta melihat humor adalah obat terbaik untuk kesehatan. Metode yang digunakannya sangat ditentang para dokter dan profesor sekolah kedokteran yang tidak suka metode mereka dipertanyakan.
Patch Adams versi asli
Tetap saja Patch maju terus, tidak peduli kecaman atau gugatan dari kolega di dunia medis. Setelah lulus kedokteran, Patch kemudian mendirikan klinik sendiri yang bernama Gesundheit Clinic agar lebih leluasa menggunakan metodenya dan juga ingin membantu banyak pasien miskin yang tidak terjangkau sistem kesehatan Amerika yang mahal dan elitis. Namun lantaran Patch berpraktek tanpa izin praktek, ia lalu diajukan ke dewan kehormatan kedokteran, Medical Review Board."

unik dan agak sulit dimengerti, tapi inilah yang dibutuhkan saat ini, cerita tadi begitu menginspirasi saya untuk terus menguatkan niat untuk berkecimpung di bidang Patients Care. karena pendekatan secara personal itu secara rohani justru sangat berarti. kenapa saya berani ngomong seperti itu. ya, karena saya sempat merasakan menjadi salah satu pasien yang merasa pendekatan rohani adalah sangat berarti.

" Hunter Doherty "Patch" Adams, M.D. (born May 28, 1945, in Washington, D.C.) is an American physician, social activist, citizen diplomat and author. He founded the Gesundheit! Institute in 1971. Each year he organizes a group of volunteers from around the world to travel to various countries where they dress as clowns in an effort to bring humor to orphans, patients, and other people.

His life inspired the film Patch Adams, starring Robin Williams. Adams is currently based in Urbana, Illinois. In collaboration with the institute, he promotes an alternative health care model, not funded by insurance policies"


ada lagi nih, versi videonya nya, check this out!

dan ini loh, film nya. mari hunting (lagi!)

the movie
ini kisah nyata yang difilmkan, sampai saat ini Gesundheit! Institute  masih berdiri kokoh di Kanada sana. mudah-mudahan suatu saat nanti, saya berkesempatan untuk melihat secara langsung. aamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar