Lucky me, terlahir dalam keluarga besar.Umur segini, mempunyai 10 keponakan lucu. Bahkan keponakan yang paling besar saja sudah duduk di bangku kuliah. Saya memang anak terakhir, tapi dengan adanya banyak keponakan justru membuat saya merasa memiliki adik. Entah karena saya memang suka dengan anak-anak atau karena mereka (*keponakan) menganggap seumuran jadi saya cukup dekat dengan mereka. Di rumah, sering disebut kepala suku, cute!
Hari ini, saya baru saja tiba dari Bandung. Bapa dan mamah mengajak untuk berkunjung ke rumah kaka yang ada di Tasik, karena beberapa hari kemarin keponakan saya sakit dan dirawat di RS. Dari rumah, saya pergi dengan dua keponakan yaitu Citra a.k.a Cicit dan Vanesa a.k.a Echa. Sepanjang perjalanan, dua keponakan ini inginnya dekat terus, yang satu menggandeng tangan kiri dan satu lagi menggandeng tangan kanan. Menyenangkan.
Setibanya di Tasik, langsung disambut oleh tiga keponakan lainnya, Ada Gazwan, Syifa dan Gina. Nah de Gina ini yang kemarin dirawat, alhamdulillah sekarang sudah sehat. Sedang lucu-lucunya belajar ngobrol. A Gazwan tanpa babibu langsung membawa buku sekolah dan minta belajar bareng karena besok UAS. De Syifa menghampiri dengan membawa boneka lalu berkata, " Bi Dini, neng punya boneka baru." . Saya hanya bisa tersenyum, senang.
Keponakan, keluarga selalu menjadi tempat saya menghabiskan waktu. Sejenak menghindari kegalauan, hiruk pikuknya pikiran dan permasalahan yang berlalu lalang di kepala saya. Entah ada obat apa, tapi ketika saya pilu, sedih, bingung pelarian saya dan penyembuh saya keluarga. alhamdulillah. Saat ini pun, sesungguhnya banyak yang saya pikirkan dan menjadi beban di pundak saya. Tapi alhamdulillah, lucky me i have a lot of my drugs. This, produly present my treasures
 |
| Citra, Queen, Girly, Centil tapi hobi belajar |
 |
| Gazwan, big baby boy :') |
 |
| Echa (Kiri) dan Syifa (Kanan), anteng nulis ga jelas :p |
 |
| De Gina mau ikut sekolah juga |
 |
| Hazmi, nyanyi dengan penuh perasaan LOL |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar